SEKOLAH ADIWIYATA
GERBANG MENUJU SUKSES MASA DEPAN

Berita

Power of Metode Ceramah di dalam pembelajaran (Oleh : Sigit Bayu Kurniawan, S.Pd)

Seiring perubahan jaman, perubahan di bidang teknologi merupakan satu hal yang paling terasa dan berdampak bagi sendi-sendi kehidupan umat manusia. Pada hakekatnya kemajuan teknologi dimaksudkan untuk merubah sesuatu yang sulit menjadi mudah, sebagai media alat bantu manusia dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan. Perubahan teknologi juga memiliki peran positif untuk mengoptimalkan model pembelajaran di lingkungan sekolah. Inovasi dalam dunia kependidikan, salah satunya terinspirasi dari kemajuan teknologi yang disuguhkan begitu nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti contoh, penggunaan teknologi audiovisual, peserta didik disuguhkan dengan tayangan video yang dilengkapi gambar bergerak dan tentunya lebih bisa merangsang pikiran siswa menjadi lebih tergugah. Hal yang sangat mencolok kalau kita bandingkan pada tahun 90-an, masa dimana seseorang punya keinginan besar untuk sekolah dan belajar. Tetapi buku (media( untuk dipelajari sangat susah ditemukan.  

Mendengar kata ceramah mungkin kita akan berfikir tentang “sesuatu yang membosankan”. Metode ceramah banyak orang bilang sudah ketinggalan jaman atau dianggap sudah tidak eektif digunakan apalagi untuk beberapa mapel non eksak, seperti sejarah, sosiologi, pkn dll. Otak manusia bisa fokus memperhatikan sebuah penjelasan kurang lebih sekitar 20 menit, sisanya konsentrasi yang sudah dibangun lebih mudah buyar. Tidak heran, dalam dunia pendidikan ketika siswa diterangkan materi oleh gurunya, anak pasti akan melakukan hal lain yang bertentangan dengan konsentrasi. Hal ini dikarenakan, secara alami, pikiran manusia membutuhkan istirahat dalam berfikir. Pikiran manusia tidak bisa diforsir untuk fokus pada satu hal dalam waktu yang lama.

Berkaitan dengan bagaimana seseorang bisa menstabilkan fokus dan konsetrasi tidak lain juga adanya pengaruh dari “Power Ceramah” yang disampaikan. Hal ini yang penulis coba untuk sampaikan dalam artikel ini, barangkali bisa bermanfaat untuk bisa mengoptimalkan metode ceramah yang menarik, kreatif dan tidak membosankan.

Bicara mengenai teknologi dalam kependidikan, mungkin era sekarang sudah menjadi hal wajar jika seorang guru menampilkan media belajar dari internet. Pada point ini, ceramah menadi satu kekuatan awal untuk membangun chemistry siswa agar suka dulu dengan gurunya. Apabila seorang guru menerangkan segala sesuatu di kelas menggunakan Bahasa yang sopan, jelas dan powerful tentunya sebagai peserta didik pasti akan merasa tertatik dengan kekuatan yang dimiliki oleh narasumber. Pada metode ceramah yang sering orang sepelekan, terdapat sebuah kasus dimana guru senior setiap mengajar hanya membawa buku paket dan bolpoin tanpa membawa laptop. Tetapi mengapa guru tersebut banyak disukai muridnya? Karena apa yang guru bawa masuk kedalam kelas setiap kata-kata yang keluar memiliki power yang kuat, yang dapat membangunkan pikiran seseorang.

Untuk itu, metode ceramah tidak bisa dipandang sebelah mata karena dianggap kurang inovatif. Padahal kunci dari keberhasilan pembelajaran adalah dapat menarik siswa terlebih dahulu dan kesan pertama yang diberikan memiliki sifat positif bagi peserta didik.

Kirim Pesan