
Suarakan Empati dengan Infak Terbaik, Aksi SMAN 1 Sumpiuh Peduli Kemanusiaan Palestina
EkstraJurnalistik—Pengumpulan infak terbaik, bentuk Aksi Peduli Kemanusiaan Palestina terhadap serangan Israel oleh seluruh warga SMAN 1 Sumpiuh. Aksi tersebut direalisasikan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Sumpiuh.
Partisipasi seluruh warga sekolah, saling mengulurkan tangan, bentuk solidaritas untuk merangkul saudara Palestina. Pengurus OSIS menyerahkan secara simbolis hasil donasi sebesar Rp5.289.000 kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) Kabupaten Banyumas. Donasi tersebut disalurkan melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kementerian Agama Kabaputen Banyumas, Senin (4/12/2023).
"Israel sudah melampaui batas kemanusiaan dalam menindas warga Palestina," tutur Bendahara MGMP PAI Kabupaten Banyumas, Jubaedah.
Laporan terbaru menurut United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) periode 7 Oktober-4 Desember 2023, sebagian besar korban jiwa Palestina di jalur Gaza, yakni 15.899 orang. Sementara korban jiwa di jalur tepi barat, 246 orang.
Serangan bertubi-tubi dari Israel terjadi sangat mengenaskan. Gerakan zionisme, kekerasan, penindasan, menyebabkan krisis kemanusiaan dan pelanggaran HAM.
"Warga Palestina sangat mengharapkan bantuan dari saudara-saudaranya umat Islam di seluruh dunia," ucap Jubaedah.
Jubaedah menyampaikan bahwa, serangan Israel melenyapkan senyum, tawa, canda ria penduduk Palestina. Aksi ini diharapkan dapat memberikan secercah harapan bagi masyarakat Palestina.
Aksi Peduli Kemanusiaan Palestina di SMAN 1 Sumpiuh merupakan bentuk peran aktif sekolah untuk bergandeng tangan, memperjuangkan kemerdekaan dan perdamaian Palestina. Infak terbaik, ajakan seluruh warga sekolah untuk menyuarakan empati terhadap Palestina. (afr)