
Lomba Kakang Mbekayu Memeriahkan Perayaan HUT Gudep SMA Negeri 1 Sumpiuh
Pada 27 September lalu SMA Negeri 1 Sumpiuh telah melakukan upacara pembukaan perayaan HUT Gudep yang ke-33, perayaan hari ulang tahun gudep kemarin dilakukan dengan meriah bersama dengan angkatan kelas 10 periode 2024/2025. Dalam perayaan hari ulang tahun kemarin dilaksanakan juga lomba-lomba yang menguji kreativitas para murid kelas 10 seperti lomba menghias tumpeng, dalang, LCC, dan membuat karya video permasing- masing kelasnya. Ada juga lomba yang dapat melatih pengetahuan murid tentang pramuka yaitu LCC. Lomba-lomba yang diadakan berhasil dilaksanakan dengan meriah dan mendapatkan respon yang positif juga oleh para murid kelas 10, salah satu lomba yang ikut serta memeriahkan acara kemarin dan mendapatkan respon positif adalah lomba Kakang Mbekayu. Lomba Kakang Mbekayu ini adalah lomba yang dilakukan dengan cara setiap kelas mengirimkan pasangan laki-laki dan perempuan, pasangan tersebut akan melakukan fashion show dengan menggunakan pakaian tradisional adat jawa. Lomba Kakang Mbekayu ini cukup menarik karena pemenang dari lomba ini akan dinobatkan sebagai Kakang Mbekayu dalam angkatan tersebut.
Lomba Kakang Mbekayu angkatan 2024/2025 berhasil dimenangkan oleh kelas X-D dengan pasangan bernama Candra Aditya sebagai Kakang dan Adelia Fitria Ayuningsih sebagai Mbekayu. Tentunya dari Lomba ini ada makna dan pembelajaran yang dapat kita dapatkan sebagai generasi muda tentang bagaimana cara kita lebih menghargai budaya Indonesia dalam aspek pakaian tradisional.
“Melestarikan budaya Indonesia dalam aspek pakaian tradisional sangatlah penting bagi kita apalagi di zaman sekarang ini. Karena dengan melestarikan pakaian tradisional, kita dapat melindungi kekayaan budaya kita dari kepunahan. Kita tidak hanya melindungi kekayaan budaya kita dari kepunahan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memperkenalkannya ke dunia dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah perubahan zaman.” Penjelasan dari Candra Aditya mengenai betapa pentingnya untuk melestarikan budaya Indonesia dalam aspek pakaian tradisional.
Dapat dipahami bahwa penting untuk generasi zaman sekarang ini untuk melestarikan budaya Indonesia yang tentunya ada banyak cara untuk melakukannya, dengan melestarikan budaya Indonesia terlebihnya dalam aspek pakaian tradisional juga bisa memberikan kesempatan untuk budaya Indonesia lebih dikenal oleh dunia dan dapat memperkuat rasa kebersamaan di tengah perubahan zaman. Selain membahas tentang betapa pentingnya untuk melestarikan budaya Indonesia, mereka juga membahas tentang perasaan mereka setelah dinobatkan sebagai Kakang Mbekayu tahun ini.
“Perasaan kami pastinya senang, lumayan kaget, karena memang saya pribadi dari awal tidak begitu berekspektasi bahwa akan memenangkan perlombaan ini tetapi saya tetap berusaha menampilkan yang terbaik, dan kesempatan baik ini akan saya gunakan dengan sebaik mungkin. Kesimpulannya adalah jika kita ingin mendapatkan hasil yang terbaik maka, harus percaya bahwa kita bisa dan berusahalah dengan sebaik-baiknya dan menjadi yang terbaik.” jawab dari Adelia Fitria Ayuningsih mengenai bagaimana perasaan mereka setelah berhasil memenangkan lomba.
Dari lomba Kakang Mbekayu ini dapat disimpulkan bahwa di era sekarang generasi muda perlu melestarikan budaya Indonesia untuk menghindari kepunahan dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia luar, contohnya dengan cara mengadakan lomba seperti lomba Kakang Mbekayu ini dan pastinya dalam segala hal yang kita lakukan dengan rasa percaya diri pasti akan menuai hasil yang terbaik untuk orang-orang yang berkerja keras untuk mendapatkannya