R'seek L'rak, Inovasi SMANIS Sabet Juara 3 Krenova Banyumas 2023

JURNALISTIK—Dua siswi XII MIPA 6 SMAN 1 Sumpiuh (SMANIS) meraih posisi ketiga dalam ajang Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Banyumas 2023. Lomba dihelat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyumas.

Firda Aulia dan Berliana Anggun mewakili SMANIS menghadirkan inovasi R'seek L'rak. Sabun cair ramah lingkungan berbahan baku buah lerak.

Lerak (Sapindus rarak) dikenal sebagai tumbuhan yang bijinya mengandung saponin atau zat penghasil busa. Lazim digunakan sebagai bahan pencuci.

Di wilayah Kecamatan Sumpiuh, buah berbiji seperti kelengkeng dan memiliki tekstur daging mirip kurma itu sukar didapat. Buah ini hanya ditemui di pekarangan liar, seperti Desa Bogangin bagian pegunungan.

"Kami mendapat inspirasi dari maraknya pencemaran lingkungan akibat bahan kimia dan berupaya menguranginya," ungkap Firda, Senin (27/11).

Komposisi R'seek L'rak tidak hanya dari ekstak lerak. Ada tambahan ekstrak lemon dan aloevera. Bahan murni alami membuat sabun lerak ramah lingkungan.

Tahap pembuatan sabun diawali dari perendaman buah lerak selama sepuluh menit. Guna mengeluarkan zat saponin. Setelahnya, diperas untuk memperoleh biang lebih banyak. Lantas diberi ekstrak lemon dan aloevera yang telah disiapkan.

Di tengah prosesnya, produk tidak langsung jadi. Beberapa kali perlu ditambah dan disempurnakan. Hal tersebut bukan rintangan untuk terus mencoba.

"Terbatasnya waktu, sarana prasarana, dana, dan ilmu pengetahuan juga merupakan kesulitan yang hadir, namun tidak begitu berarti," tambah Anggun.

Mereka tembus putaran final setelah lolos seleksi berkas menghadapi sekitar 47 peserta. Uji keabsahan dilakukan secara sederhana, hanya di laboratorium sekolah.

Tes laboratorium berupa pengecekan pH dan disinfektan. Hasilnya, R'seek L'rak masuk kategori asam lemah. Sehingga cocok untuk sabun. Unsur disinfektan pada sabun buah lerak juga terbukti lebih banyak dibanding sabun biasa.

"Harapannya, sabun kami dapat menjadi produk 3 in 1, meliputi sabun, sampo, dan pasta gigi. Kami juga berharap agar lebih difasilitasi sekolah, misal dalam pemeriksaan laboratorium," ujar Anggun. (nh)